Minggu, 18 Maret 2012

Peluang Bisnis Usaha Angkringan Nasi Kucing


Istilah "Angkringan Nasi Kucing", mungkin belum familiar di telinga masyarakat umum, terutama masyarakat diluar kawasan Jogjakarta, Solo, Semarang. Nasi Kucing atau itilah Jawanya " Sega Kucing  " adalah sebuah kuliner sederhana yang menurut beberapa sumber berasal dari daerah Klaten Jawa Tengah, kemudian berkembang pesat di kota Jogjakarta & Solo. Disebut Angkringan, karena sebagian besar pembeli yang menyantap makan di gerobak angkringan pasti salah satu kakinya akan dinaikkan di kursi, istilahnya "nangkring". Sedangkan istilah Nasi kucing, adalah sebuah penggambaran dari menu nasi yang disusun kecil-kecil, diatasnya ditambah sambal dan secuil lauk yang biasanya adalah lauk ikan, boleh dibilang seperti apabila kita  memberikan makanan kepada hewan piaraan kucing ( porsi kucing ).

Nasi Kucing boleh dikatakan sebagai sebuah tempat makan yang berisi beraneka jenis makanan ringan, seperti nasi lauk, berbagai macam gorengan dari tempe mendoan, bakwan, tahu isi, kepala ayam, dll. Berbagai menu sate : sate usus, sate kerang, sate cakar ayam, sate paru, dll, berbagai macam menu baceman seperti, tempe & tahu bacem dan masih banyak menu makanan ringan yang lainnya. Berbagai menu cemilan tadi akan semakin mantap karena disajikan bersamaan dengan berbagai aneka minuman & wedang, seperti, es teh, es jeruk, teh hangat, kopi, wedang jeruk, wedang jahe original, jahe susu.

Berbagai menu tersebut hanya dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau, dari gorengan yang dihargai Rp.500,- per pcs sampai dengan sate ampela ati ayam dengan harga Rp.3.000,-. Wedang nasi kucing dibandrol dengan harga Rp.1000,- untuk teh hangat dan harga termahal Rp.4.000,- untuk wedang jahe susu.
Di kota Jogjakarta, Angkringan nasi kucing banyak dijumpai, bahkan hampir di semua sudut jalan utama kota Jogja pasti terdapat Angkringan nasi kucing. Angkringan dijadikan tempat berkumpulnya semua golongan masyarakat, dari pejabat, praktisi pendidikan, mahasiswa sampai dengan kalangan tukang becak. Angkringan nasi kucing bisa menghilangkan jarak status sosial di kalangan masyarakat, obrolan yang dibicarakan sangat beragam, dari obrolan politik, sosial sampai dengan obrolan yang paling seru adalah obrolan mengenai sepakbola.

Seiring dengan perkembangan waktu, beberapa orang telah membawa kuliner Angkringan nasi kucing ke luar dari Jogjakarta dan sekitarnya salah satu nya adalah kota Jakarta, bahkan ke beberapa kota besar di luar pulau Jawa. Kuliner angkringan nasi kucing, cepat diterima di tempat dan daerah yang baru, karena selain cita rasa dari makananya yang enak, harga murah, nongkrong sepuasnya, mayoritas penghuni wilayah Jakarta adalah orang dari suku Jawa yang hampir dipastikan pernah merasakan makanan angkringan nasi kucing.

Saat ini banyak juga orang yang memilih usaha Angkringan nasi kucing sebagai bisnis sampingan, bisnis perdana bagi para pemula, bisnisnya para mahasiswa, bisnisnya mereka yang mau memasuki masa pensiun, dengan beberapa pertimbangan antara lain: pangsa pasarnya terbuka sangat lebar, kompetitornya masih sedikit, harga makanannya sangat terjangkau, menu yang beragam akan menarik customer, kebebasan customer untuk nongkrong sepuasnya berbeda dengan tempat kuliner kebanyakan, investasi yang diperlukan untuk memulai menjalankan angkringan nasi kucing sangat terjangkau.

Selamat mencoba, Angkringan nasi kucing adalah alat belajar berbisnis yang murah dan nyata.

Sources: http://www.angkringannasikucing78.com/news/read/peluang-bisnis-usaha-angkringan-nasi-kucing-1.html

2 komentar:

  1. wah artikelnya mantab gan... semoga angkringan nasi kucing bisa menjelma menjadi virus bagi new entrepreneur

    Salam wirausaha
    Angkringan Nasi Kucing78

    BalasHapus
  2. nasi kucing sudah dibawa keluar daerah jogjakarta dan juga sudah disukai oleh masyarakat, harganya juga relatif murah pas dikantong kita. terimakasih

    ST3 Telkom

    BalasHapus